3G – jaringan seluler generasi ketiga telah merevolusi cara kita berkomunikasi menggunakan perangkat seluler. Jaringan 4G ditingkatkan dengan kecepatan data dan pengalaman pengguna yang jauh lebih baik. 5G akan mampu menyediakan pita lebar seluler hingga 10 gigabit per detik dengan latensi rendah beberapa milidetik.
Apa perbedaan utama antara 4G dan 5G?
Kecepatan
Berbicara tentang 5G, kecepatan adalah hal pertama yang dinantikan semua orang. Teknologi LTE yang canggih mampu mencapai kecepatan data hingga 1 GBPS pada jaringan 4G. Teknologi 5G akan mendukung kecepatan data hingga 5 hingga 10 GBPS pada perangkat seluler dan di atas 20 GBPS selama pengujian.
5G dapat mendukung aplikasi dengan data intensif seperti streaming multimedia 4K HD, aplikasi augmented reality (AR), dan virtual reality (VR). Lebih lanjut, dengan penggunaan gelombang milimeter, kecepatan data dapat ditingkatkan hingga di atas 40 GBPS dan bahkan hingga 100 GBPS di jaringan 5G mendatang.
Gelombang milimeter memiliki bandwidth yang jauh lebih lebar dibandingkan dengan pita frekuensi bandwidth rendah yang digunakan dalam teknologi 4G. Dengan bandwidth yang lebih tinggi, kecepatan data yang lebih tinggi dapat dicapai.
Latensi
Latensi adalah istilah yang digunakan dalam teknologi jaringan untuk mengukur keterlambatan paket sinyal yang mencapai satu node ke node lainnya. Dalam jaringan seluler, latensi dapat digambarkan sebagai waktu yang dibutuhkan sinyal radio untuk bergerak dari stasiun pangkalan ke perangkat seluler (UE) dan sebaliknya.
Latensi jaringan 4G berada di kisaran 200 hingga 100 milidetik. Selama pengujian 5G, para insinyur berhasil mencapai dan mendemonstrasikan latensi yang lebih rendah, yaitu 1 hingga 3 milidetik. Latensi rendah sangat penting dalam banyak aplikasi penting, sehingga teknologi 5G cocok untuk aplikasi latensi rendah.
Contohnya: mobil tanpa pengemudi, operasi jarak jauh, operasi pesawat nirawak, dan lain-lain…
Teknologi Canggih
Untuk mencapai layanan ultra-cepat dan latensi rendah, 5G harus menggunakan terminologi jaringan canggih seperti gelombang milimeter, MIMO, beamforming, komunikasi perangkat ke perangkat, dan mode dupleks penuh.
Offloading Wi-Fi juga merupakan metode lain yang disarankan dalam 5G untuk meningkatkan efisiensi data dan mengurangi beban pada stasiun pangkalan. Perangkat seluler dapat terhubung ke LAN nirkabel yang tersedia dan melakukan semua operasi (suara dan data) alih-alih terhubung ke stasiun pangkalan.
Teknologi canggih 4G dan LTE menggunakan teknik modulasi seperti Quadrature Amplitude Modulation (QAM) dan Quadrature Phase-Shift Keying (QPSK). Untuk mengatasi beberapa keterbatasan dalam skema modulasi 4G, teknik Amplitude Phase-Shift Keying yang lebih canggih merupakan salah satu pertimbangan untuk teknologi 5G.
Arsitektur jaringan
Pada jaringan seluler generasi sebelumnya, Jaringan Akses Radio (RAN) terletak dekat dengan stasiun pangkalan. RAN tradisional bersifat kompleks, membutuhkan infrastruktur yang mahal, pemeliharaan berkala, dan efisiensi yang terbatas.
Teknologi 5G akan menggunakan Cloud Radio Access Network (C-RAN) untuk efisiensi yang lebih baik. Operator jaringan dapat menyediakan internet ultra cepat dari jaringan akses radio berbasis cloud yang terpusat.
Internet untuk Segala Hal
Internet of Things (IoT) adalah istilah penting lainnya yang sering dibahas terkait teknologi 5G. 5G akan menghubungkan miliaran perangkat dan sensor pintar ke internet. Berbeda dengan teknologi 4G, jaringan 5G akan mampu menangani volume data yang sangat besar dari berbagai aplikasi seperti rumah pintar, IoT industri, layanan kesehatan pintar, kota pintar, dan sebagainya.
Aplikasi utama 5G lainnya adalah komunikasi antarmesin. Kendaraan otonom akan menguasai jalan raya masa depan dengan bantuan layanan 5G latensi rendah yang canggih.
Aplikasi Narrow Band – Internet of Things (NB – IoT) seperti pencahayaan pintar, meteran pintar, dan solusi parkir pintar, pemetaan cuaca akan diterapkan menggunakan jaringan 5G.
Solusi Ultra Handal
Dibandingkan dengan 4G, perangkat 5G di masa mendatang akan menawarkan solusi yang selalu terhubung, sangat andal, dan sangat efisien. Qualcomm baru-baru ini meluncurkan modem 5G mereka untuk perangkat pintar dan komputer pribadi masa depan.
5G akan mampu menangani volume data yang sangat besar dari miliaran perangkat dan jaringannya dapat ditingkatkan skalanya. Jaringan 4G dan LTE saat ini memiliki keterbatasan dalam hal volume data, kecepatan, latensi, dan skalabilitas jaringan. Teknologi 5G akan mampu mengatasi masalah ini dan menyediakan solusi yang hemat biaya bagi penyedia layanan dan pengguna akhir.
Waktu posting: 21-Jun-2022