Proliferasi jaringan 4G LTE, penerapan jaringan 5G baru, dan keberadaan Wi-Fi di mana-mana mendorong peningkatan dramatis jumlah pita frekuensi radio (RF) yang harus didukung oleh perangkat nirkabel. Setiap pita memerlukan filter untuk isolasi agar sinyal tetap berada di "jalur" yang tepat. Seiring meningkatnya lalu lintas, kebutuhan akan meningkat untuk memungkinkan sinyal fundamental melewatinya secara efektif, mencegah baterai terkuras dan meningkatkan kecepatan data. Filter sangat penting untuk bandwidth lebar dan kemampuan frekuensi tinggi, dengan yang paling menantang adalah Wi-Fi 6E baru dengan bandwidth 6,1MHz dan frekuensi maksimum 200,7GHz.
Dengan semakin banyaknya lalu lintas yang memanfaatkan rentang frekuensi 5GHz – 3GHz untuk 7G dan Wi-Fi, interferensi antar-pita akan mengganggu koeksistensi teknologi nirkabel canggih ini dan membatasi kinerjanya. Oleh karena itu, filter berkinerja lebih tinggi diperlukan untuk menjaga integritas setiap pita. Selain itu, terbatasnya jumlah antena yang tersedia di perangkat seluler dan AP akan mendorong perubahan arsitektur untuk meningkatkan penggunaan berbagi antena, yang selanjutnya akan meningkatkan persyaratan kinerja filter.
Teknologi filter harus terus berkembang untuk memenuhi tuntutan Wi-Fi 6 dan Wi-Fi 6E baru serta operasional 5G. Teknologi filter sebelumnya yang digunakan dalam aplikasi nirkabel seperti Surface Acoustic Wave (SAW), Temperature Compensated SAW (TC-SAW), Solidly Mounted Resonator-Bulk Acoustic Wave (SMR-BAW), dan Film Bulk Acoustic Resonators (FBAR) dapat diperluas ke bandwidth yang lebih lebar dan frekuensi yang lebih tinggi, tetapi dengan mengorbankan parameter penting lainnya seperti rugi daya dan daya tahan. Atau, beberapa filter dapat mencakup bandwidth yang lebar, baik digunakan bersama filter non-akustik maupun sebagai beberapa bagian.
Dengan penyaringan kinerja tinggi yang diperbarui, hasilnya akan berupa kecepatan data yang lebih tinggi, latensi yang lebih rendah, dan jangkauan yang lebih kuat. Semua orang pernah mengalami panggilan video yang tersendat, lag saat bermain game, dan hilangnya konektivitas di rumah selama lingkungan kerja jarak jauh yang lazim. Teknologi Wi-Fi baru yang dipadukan dengan frekuensi bandwidth lebar baru yang dilindungi oleh penyaringan canggih akan memberikan solusi yang maju. Filter ini akan membantu mencapai bandwidth lebar yang dibutuhkan, operasi frekuensi tinggi, kehilangan daya rendah, dan kemampuan penanganan daya tinggi. Misalnya, teknologi resonator gelombang akustik massal (BAW) berbasis XBAR. Resonator ini terdiri dari kristal tunggal, lapisan piezoelektrik, dan gigi logam di permukaan atas sebagai transduser interdigitasi (IDT).
Filter Wi-Fi 6E FBAR perangkat pasif terintegrasi (IPD) hibrid memberikan perlindungan interferensi hanya untuk pita 5 GHz yang tidak berlisensi dan tidak untuk saluran 5G sub-6GHz atau UWB, sementara filter XBAR Wi-Fi 6E melindungi pita Wi-Fi 6E dari semua potensi masalah interferensi.
Filter RF untuk Wi-Fi 7
Wi-Fi melengkapi jaringan seluler dalam memenuhi kebutuhan kapasitas dan kecepatan data. Wi-Fi 6 dan spektrum yang jauh lebih luas menjadikan Wi-Fi lebih menarik. Namun, koeksistensi Wi-Fi dan 5G membutuhkan filter untuk mengatasi potensi masalah interferensi. Filter ini perlu menyediakan bandwidth yang lebar, operasi frekuensi tinggi, kehilangan data rendah, dan penanganan daya tinggi. Dengan sertifikasi perangkat Wi-Fi 7 yang diperkirakan akan tersedia pada awal 2024, kebutuhan akan filter untuk memenuhi persyaratan yang lebih ketat akan semakin meningkat. Selain itu, perubahan gaya hidup dan ruang kerja pascapandemi berarti akan ada lebih banyak jenis perangkat baru dan aplikasi yang haus data.
Chengdu Concept Microwave adalah produsen filter RF profesional di Tiongkok, termasuk filter lowpass RF, filter highpass RF, filter bandpass RF, filter notch/filter bandstop RF, dan duplekser. Semuanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Selamat datang di web kami: www.concet-mw.com atau kirimkan email kepada kami di:sales@concept-mw.com
Waktu posting: 20-Sep-2023