Penelitian ruang angkasa Bumi-Bulan masih merupakan bidang yang belum terpecahkan dengan sejumlah tantangan ilmiah dan teknis yang belum terselesaikan, yang dapat dikategorikan sebagai berikut:
Bahasa Indonesia:1. Lingkungan Luar Angkasa & Perlindungan Radiasi
Bahasa Indonesia:Mekanisme radiasi partikel: Tidak adanya medan magnet Bumi membuat pesawat ruang angkasa dan astronot terpapar sinar kosmik dan angin matahari yang kuat, sehingga memerlukan solusi pelindung yang canggih.
Bahasa Indonesia:Kondisi termal ekstrem: Suhu permukaan bulan berkisar antara -170°C hingga 130°C, menuntut sistem kontrol termal yang kuat untuk peralatan4.
Bahasa Indonesia:2. Dinamika Orbital & Navigasi
Bahasa Indonesia:Desain lintasan kompleks: Menyeimbangkan pengaruh gravitasi dari Bumi, Bulan, dan Matahari selama transfer memerlukan manuver hemat bahan bakar yang tepat.
Bahasa Indonesia:Navigasi luar angkasa otonom: Pelacakan berbasis darat saat ini tidak memadai untuk jarak bulan, sehingga menyoroti perlunya navigasi satelit-ke-satelit (misalnya, tautan gelombang mikro antar-satelit)
Bahasa Indonesia:3. Pemanfaatan Sumber Daya & Keberlanjutan
Bahasa Indonesia:Ekstraksi sumber daya in situ: Teknologi untuk memanen hidrogen/oksigen dari regolit bulan masih bersifat eksperimental karena tantangan radiasi dan pemrosesan.
Bahasa Indonesia:Skalabilitas infrastruktur: Mendirikan pangkalan bulan permanen memerlukan terobosan dalam energi (misalnya, nuklir/surya) dan konstruksi otomatis.
Bahasa Indonesia:4. Teknologi Misi Berawak
Bahasa Indonesia:Pendaratan presisi: Medan bulan (kawah, alur) menuntut akurasi pendaratan setinggi meter, sementara mitigasi debu sangat penting untuk umur panjang peralatan.
Bahasa Indonesia:Dukungan hidup jangka panjang: Sistem loop tertutup harus mengatasi radiasi, gravitasi mikro, dan stres psikologis untuk tempat tinggal yang berkelanjutan.
Bahasa Indonesia:5. Tata Kelola & Kolaborasi
Kerangka kerja internasional untuk alokasi orbit/frekuensi di ruang Bumi-Bulan belum berkembang, sehingga berisiko menimbulkan konflik di masa mendatang.
Bahasa Indonesia:Arah Masa Depan
Bahasa Indonesia:Ilmu dasar: Menyelidiki interaksi sinar kosmik dan evolusi geologi bulan.
Bahasa Indonesia:Teknologi: Mengembangkan wahana otonom berbasis AI dan simulasi “kembaran digital” untuk perencanaan misi.
Tantangan-tantangan ini berdampak langsung pada kelayakan misi berawak Tiongkok ke bulan pada tahun 2030 dan seterusnya
Chengdu Concept Microwave Technology CO.,Ltd adalah produsen profesional komponen RF 5G/6G untuk komunikasi satelit di Tiongkok, termasuk filter lowpass RF, filter highpass, filter bandpass, filter notch/filter band stop, duplexer, pembagi daya, dan directional coupler. Semuanya dapat disesuaikan menurut kebutuhan Anda.
Selamat datang di situs web kami :www.konsep-mw.comatau hubungi kami di:sales@concept-mw.com
Waktu posting: 30-Mei-2025